Galaksi Terjauh Saat Ini Ditemukan
Posted on Sep 25, 2012 by Aufani yukzanali — 2 min
CALIFORNIA - Dengan kombinasi tenaga dari NASA Spitzer dan
teleskop luar angkasa Hubble serta efek pembesaran kosmik, astronom telah
menemukan galaksi dengan jarak terjauh yang pernah terlihat.
Dilansir Spacedaily,
Kamis (20/9/2012), cahaya dari galaksi tersebut tertangkap melalui
observatorium. Kabarnya, galaksi tersebut mengeluarkan sinarnya ketika universe (alam semesta) mencapai usia 500 juta
tahun. Galaksi yang letaknya jauh tersebut, menunjukkan sebuah masa ketika alam
semesta memulai transit dari sebuah masa yang dinamakan cosmic dark.
Selama periode tersebut, ada peralihan dari masa cosmic dark menuju kosmos yang dipenuhi
dengan galaksi. "Galaksi ini merupakan objek yang paling jauh, yang pernah
kami amati," ujar Wei Zheng, ilmuwan dari Department of Physics and
Astronomy di Johns Hopkins University di Baltimore.
"Penelitian ke depan akan berfokus pada
galaksi tersebut. Kami berharap mampu mempelajari benda-benda di awal munculnya
alam semesta serta bagaimana masa cosmic
dark tersebut
berakhir," terang Wei.
Cahaya dari galaksi yang baru ditemukan tersebut
mampu menempuh perjalan sekitar 13,2 miliar tahun cahaya sebelum mencapai
teleskop NASA. Dengan kata lain, cahaya bintang yang tertangkap teleskop Hubble
dan Spitzer meninggalkan galaksi ketika alam semesta telah menginjak 3,6 persen
dari usianya saat ini.
Tidak seperti deteksi kandidat galaksi
sebelumnya, di mana ilmuwan menangkap sekilas dalam warna tunggal atau satu waveband. Temuan galaksi baru ini
terlihat dalam lima waveband yang berbeda.
Objek dengan jarak ekstrim atau paling jauh ini,
merupakan objek yang mampu tertangkap di luar sensitivitas deteksi teleskop
terbesar saat ini. Untuk menangkap penampakan galaksi tersebut, astronom
mengandalkan teknologi dari lensa gravitasi.