Puasa Senin Kamis adalah puasa sunnah yang sering dilakukan oleh Muslim pada hari Senin dan Kamis. Karena sifat ibadah sunnah yang berarti bahwa jika hal ini dilakukan itu akan mendapatkan pahala dan jika ini tidak dilaksanakan itu tidak akan melakukan dosa.
Karena Puasa sunnah sangat berguna dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW, itu harus dilakukan secara benar-benar dan baik. Melalui artikel ini, kita akan membahas niat puasa Senin Kamis yang dapat Anda lafalkan sebelum melaksanakan puasa Sunnah ini.
Niat Puasa Senin Kamis
Niat dapat ditafsirkan sebagai keinginan di hati yang dilakukan karena mereka ingin melakukan suatu tindakan yang dimaksudkan hanya kepada Allah SWT. Niat juga dapat diucapkan secara lisan untuk memperkuat tujuan kami melakukan tindakan hanya untuk Allah semata.
Ibadah Islam selalu dimulai dengan maksud ketika pelakunya ingin melakukan praktek, termasuk juga puasa Senin Kamis. Untuk sunnah puasa tidak ada batasan ketika niat dibuat. Bahkan orang yang baru saja bangun selama panggilan fajar doa mungkin segera berniat puasa sunnah.
Niat puasa Senin ini dibuat sesuai dengan apa yang ditetapkan. Perbedaannya adalah hanya dalam kata-kata hari dalam pembacaan niat puasa. Untuk membuatnya lebih mudah bagi kita untuk memahami Pembacaan niat puasa Senin Kamis berdasarkan harinya.
Berikut ini adalah pengucapan niat berpuasa Senin dan maknanya.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Artinya: Saya berniat puasa sunnah hari senin karena Allah Ta’ala
Berikut membaca niat puasa Kamis dan maknanya.
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Artinya: Saya berniat puasa sunnah hari kamis karena Allah Ta’ala
Mungkinkah berniat Puasa Senin Kamis pada siang hari
Sebagian ulama dari 3 mazhab yaitu Hanafi, Syafi’i dan Hambali berpendapat bahwa itu bukanlah sebuah persyaratan untuk membaca niat puasa Senin Kamis sebelum fajar.
Hal ini didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiallahu ‘ Anha. Berikut ini adalah suara Hadis yang merupakan dasar untuk diizinkan berniat puasa sunnah Senin, yang dilakukan pada siang hari.
Artinya: Dari Ummil Mu’mimiinin, berkata: Rasulullah Shallallahu ‘ Alaihi Wa Sallam setelah datang kepada saya suatu hari, kemudian ia bertanya: Apakah Anda punya sesuatu? Kami menjawab: tidak, lalu ia berkata: jika seperti itu, saya hanya hendak puasa.
Itulah paham Hadis yang menjadi dasar bagi berniat puasa sunnah siang hari sebagai contoh, ketika A pada minggu tidak memiliki keinginan untuk melakukan sunnah puasa pada hari Senin.
Tapi sampai 8:00 pagi pada hari Senin, dia belum makan atau minum apa pun. Ketika dia melihat adiknya puasa, ia ingin melakukan sunnah puasa. Jika menurut pendapat ini, A diperbolehkan untuk berniat untuk berpuasa Senin Kamis dan melaksanakan puasa sunnah.
Wajib Berniat Sebelum fajar
Pendapat kedua disampaikan oleh ulama yang datang dari mazhab Maliki berpegang teguh bahwa puasa sunnah wajib dilakukan sebelum fajar. Pendapat ini didasarkan pada kata Rasullullah Shollallahu Alaihi Wa Sallam.
Artinya: Dari Hafsah Ummil Mu’miniin, Shollallahu Nabi Alaihi wa Sallam berkata: siapa yang tidak berniat untuk berpuasa sebelum subuh maka tidak ada puasa untuknya.
Karena itu tidak diperbolehkan melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis jika tidak melaksanakan niat sebelum memasuki waktu subuh. Karena sifat niat adalah kesediaan untuk melakukan ibadah. Sementara memunculkan kesediaan untuk memberi kembali setelah berlalunya waktu tidak mungkin.
Jika kita melihat studi kasus di atas, maka A tidak diperbolehkan untuk melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis dan menerapkan sunnah puasa jika hanya memulai niat di siang hari.
Demikian artikel tentang niat puasa pada hari Senin dan Kamis, semoga bermanfaat bagi Anda dan menambah wawasan Anda tentang sunnah puasa pada hari Senin dan Kamis. Selalu Salam Sehat.
Semua isi bisa diverifikasi di: informazone(.)com/niat-puasa-senin-kamis/